Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Bandung, 01-06-2023 - Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) mengambil tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Tema ini mengingatkan kita betapa pentingnya nilai gotong royong sebagai pondasi dalam membangun peradaban yang selaras dengan perkembangan global. Secara etimologi gotong royong berasal dari bahasa Jawa, yaitu “gotong” yang berarti “mengangkat” dan “royong” berarti “bersama”. Istilah ini banyak dipakai dalam budaya masyarakat desa yang gemar saling tolong-menolong.
Gotong royong merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Budaya gotong royong terbangun dari tradisi mulia yang dipelihara bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, sejak tumbuhnya semangat persatuan sebagai satu bangsa dalam merebut kemerdekaan hingga kini memasuki era digital dalam persaingan global. Dengan mengangkat tema ini kita diharapkan bisa melakukan introspeksi sejauh mana nilai-nilai luhur gotong royong masih menjadi bagian dari kehidupan kita baik di lingkungan keluarga, masyarakat, tempat kerja dan dalam kehidupan kebangsaan kita.
Dalam konteks kita sebagai Insan Pos Indonesia dan Insan BUMN, jiwa Pancasila dan GOTONG ROYONG selaras dengan Nilai-Nilai Utama Budaya Perusahaan AKHLAK khususnya HARMONIS dan KOLABORATIF.
Perilaku Utama HARMONIS meliputi 1) Menghargai setiap orang apa pun latar belakangnya, 2) Suka menolong orang lain, 3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Sedangkan perilaku utama KOLABORATIF meliputi 1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, 2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, 3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Sebagai introspeksi pada peringatan hari lahir PANCASILA dan membudayakan kembali GOTONG ROYONG sebagai nilai-nilai khas bangsa Indonesia, saya mengingatkan kembali agar para Leader menjadi teladan atau role model penerapan 5 Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong yang meliputi : 1) Persatuan, karena dengan persatuan terjadi kebersamaan. 2) Tolong-menolong dalam pengertian tolong-menolong dalam kebaikan, 3) Sosialisasi, yaitu dengan berusaha menjadi makhluk sosial yang peduli kepada lingkungan sekitar, 4) Kebersamaan, dengan gotong royong tumbuh kebersamaan dan saling kerjasama, dan 5) Rela Berkorban, melalui gotong royong kita terbiasa mengutamakan kepentingan bersama dan mengesampingkan kepentingan pribadi.
Semoga dengan mengimplementasikan PANCASILA, AKHLAK dan GOTONG ROYONG dalam kehidupan sehari-hari kita akan tumbuh sebagai warga bangsa yang menjadi “Energi Pertumbuhan Indonesia”, Insan Pos yang lebih ber-AKHLAK, dan menjadi warga masyarakat yang bermanfaat bagi sesama.