Pengumuman hasil Indeks Terpadu Pengembangan Pos 2024 (2IPD)
Berne, 9 Oktober 2024 – Universal Postal Union (UPU) – badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kerjasama pos internasional – hari ini mengumumkan hasil Indeks Terpadu Pengembangan Pos 2024 (2IPD), dengan Swiss dan Jerman menduduki peringkat teratas di antara 174 negara yang dinilai.
Swiss mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam pengembangan pos selama delapan tahun berturut-turut, sementara Jerman untuk pertama kalinya berbagi posisi teratas. Pengumuman ini disampaikan saat komunitas pos global merayakan Hari Pos Sedunia, sebuah peringatan tahunan PBB yang pada tahun 2024 juga menandai Perayaan Ulang Tahun ke-150 berdirinya UPU. UPU akan memberikan penghargaan kepada negara-negara dengan skor tertinggi dalam indeks ini selama upacara di markas besar organisasi tersebut di Bern, Swiss, hari ini.
Berbicara mengenai hasil ini, Direktur Jenderal UPU, Masahiko Metoki, menekankan peran penting layanan pos dalam dunia yang saling terhubung saat ini, dengan mengatakan: "Layanan pos lebih dari sekadar sistem pengiriman: mereka adalah saluran untuk perdagangan, pilar infrastruktur, dan katalisator bagi pembangunan sosial-ekonomi. Untuk semua penerima penghargaan dan pekerja pos di seluruh dunia: dedikasi Anda menghubungkan komunitas, memberdayakan bisnis, dan menyatukan dunia."
Mengikuti Swiss dan Jerman dalam kategori Keunggulan Pos adalah Jepang, Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Australia, yang semuanya diakui atas tingkat pengembangan pos tertinggi dalam indeks perbandingan ini.
UPU juga akan memberikan penghargaan kepada pemain unggulan dalam kategori lainnya. Juara Regional, yang disebut sebagai pemimpin pengembangan pos di wilayah masing-masing, meliputi Brasil, Tiongkok, Estonia, Mauritius, dan Maroko. Hongaria, Indonesia, dan Barbados akan diakui sebagai Rising Stars atas pencapaian peningkatan terbesar dalam pengembangan pos tahun ini.
Indeks tahunan ini mengevaluasi negara-negara berdasarkan empat indikator inti: keandalan, jangkauan, relevansi, dan ketahanan. Jaringan pos setiap negara diberi skor dari 100 berdasarkan big data UPU, termasuk miliaran data pelacakan pos yang dikumpulkan pada tahun 2023, statistik pos resmi UPU yang mencakup lebih dari 100 indikator, dan survei utama yang dilakukan oleh UPU. Indeks ini berfungsi sebagai ukuran utama tentang bagaimana jaringan pos negara-negara berkontribusi pada perdagangan dan pembangunan global, serta menjadi alat advokasi untuk mendorong investasi dalam pengembangan jaringan pos di seluruh dunia.
Indeks lengkap akan tersedia dalam Laporan Sektor Pos 2024 yang akan diterbitkan UPU pada musim gugur ini.
Sebagai gambaran berikut beberapa data yang disajikan dalam UPU STATE OF POSTAL INDEX 2023
sumber: upu.int