Dirut Pos Indonesia: Layanan Pos Indonesia Beri Kemudahan untuk UMKM
Saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan cukup penting dalam menopang dan menggerakkan perekonomian Indonesia terutama di daerah-daerah. Dalam upaya pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM tersebut, Pos Indonesia memiliki posisi sangat strategis, karena Pos Indonesia merupakan satu-satunya logistics services pada platform digital PaDI (Pasar Digital) UMKM. Pos Indonesia berperan dalam menyediakan jasa layanan bagi UMKM yang memerlukan jasa pengiriman barang di seluruh Indonesia, bahkan di pelosok deaerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T)
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dalam acara Webinar Nasional Sumedang Go Digital yang bertajuk “Bangkit Bersama PaDi UMKM, di IPP Setda Kabupaten Sumedang, Sabtu (10/4/2021).
“Pos Indonesia ada 4.800 kantor pos, ada 27.000 karyawan dan hampir 58 ribu agen pos yang tersebar desa-desa, yang semuanya bisa membantu UMKM,” ungkap Faizal.
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan UMKM Sumedang Go Digital yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) dan PaDIUKM.
Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir diisi dengan beberapa kegiatan seperti Trainer of Trainer (ToT) Pelaku UMKM, Bazar produk unggulan, Webinar, konseling, Podcast, lomba Tiktok dan Foto produk.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, dalam kegiatan ini 500 UMKM Sumedang akan dididik, dibina, dikembangkan dan dimasukan dalam flatform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM. Ia menyatakan bahwa UMKM Sumedang menjadi salah satu percontohan untuk masuk kedalam pasar digital UMKM.
“Kalau sudah nanti masuk akan menghubungkan antara pemasok dan pembeli. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dikatakan oleh bupati, selain masuk pasar digital, pelaku UMKM juga akan dididik dan dilatih para expert dengan harapan akan berdampak pada meningkatnya dan berkembangnya UMKM di Sumedang.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan salah satu layanan terbaru Pos Indonesia yakni POSPAY, sebuah platform/channel digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos sehingga dapat mengakses layanan Giropos, transaksi keuangan maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile.
“Layanan Pospay ini akan dilaunching pada 1 Ramadhan. Layanan ini memberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja,” tambahnya.
Selain memperkenalkan Pospay dan QPOSinAJA, juga diperkenalkan produk dan layanan yang bisa digunakan oleh UMKM dan tips dalam bisnis e-commerce di mana Pos Indonesia menyediakan layanan pick up service dan melayani setoran cash hingga malam hari.
“Kalau teman-teman UMKM mau export, tidak ada yang lebih murah dari Pos Indonesia, lewat layanan pos internasional. Silakan dimanfaatkan,” tambahnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian BUMN Leto Sianita Ginting, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM Rahmadi, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail, Direktur Busines PT Telkom (Tbk) M. Fajrin Rasyid, Direkrut Operasional dan Keuangan PT. SMF Trisnadi Yulrisman dan Perwakilan Pasar Digital UMKM Henri Setiawan Wyatno.