Bogor, 21 Februari 2023. Customers Gathering Logistic Day diadakan pertama kali oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada seluruh kastemer loyal dan meningkatkan kepercayaan, hubungan dan perkembangan produk layanan terbaru PT Pos Indonesia (Persero). Acara dihadiri oleh lebih dari 70 kastemer loyal baik dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah hingga Universitas.

Acara dibuka oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Bapak Faizal R. Djoemadi dengan sebuah pantun,

“Adik sayang mari ke balai, sudah mampir sambil berdansa, selamat datang di logistic day, pos indonesia hadir melayani bangsa”. Tahun 2023 hingga 2024 merupakan tahun politik, dimana logistik sangat berperan penting di tahun tersebut, Sebelumnya, dalam Pemilu 2019, Pos Indonesia Group berhasil mendistribusikan lebih dari 900 juta surat suara ke 809.497 TPS yang tersebar pada 514 kabupaten dan 7.201 kecamatan di Indonesia, sehingga PT Pos Indonesia ingin memastikan seluruh kepentingan logistik akan terlayani dengan baik.

Selanjutnya pemaparan dan arahan dari Ibu Amalia sebagai Deputi Bidang Ekonomi dari Kementerian PPN/Bappenas. Arah kebijakan pembangunan yang didesain ke depan. Indonesia telah berada dalam middle income trap selama 30 tahun dan hanya tersisa 22 tahun untuk mencapai visi 2045 yaitu menjadi negara maju. PT Pos Indonesia akan jadi BUMN Logistik dan akan diberikan tugas sebagai koordinator cluster logistik. Kami berharap PT Pos Indonesia menjadi perusahaan Smart Logistics serta juga dapat membantu mendorong kinerja Ekspor Indonesia. PT Pos Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain logistik di Indonesia dan membantu menciptakan Domestic Value Chain untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

Bapak Gunawan Hutagalung dari Direktorat Pos Ditjen PPI Kemkominfo dengan tema Revitalisasi Penyelenggara Pos sebagai Penyelenggara Logistik Pemerintah. Inlane dengan yang disampaikan oleh Ibu Amalia, Bapak Gunawan juga menjelaskan terkait pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan logistik terutama di bidang pemerintahan. Ada 3 jaminan untuk menjalankan logistik pemerintah, Jaminan atas Perlindungan Kedaulatan, Keselematan dan Kerahasiaan Informasi Negara. Peran PT Pos Indonesia yang ditunjuk Designated Operator yang menjalankan kewajiban negara untuk terhubung ke semua negara.

Pembicara ketiga dari Bapak Prasabri Direktur Business Development & Portfolio Management memaparkan Pos Indonesia Trusted Government Partner. Pos Indonesia terus berbenah, komitmen untuk semakin baik dari segi layanan dan siap mendukung pemerintah dalam menuju Visi Indonesia 2045.

Menurut Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar, Pos Indonesia memiliki jaringan logistik di dalam maupun luar negeri serta infrastruktur yang kuat dan tersebar luas pada antar-wilayah di dunia. Hal inilah yang meyakinkan pemerintah untuk menjadikan perusahaan logistik BUMN tertua ini sebagai koordinator cluster logistik di masa mendatang.

Selanjutnya sesi tanya jawab dan ditutup dengan testimoni dari kastemer loyal Badan Kepegawaian Negara, Wakil Rektor Universitas Terbuka, Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial.