JELAJAH METROPOLITAN REBANA
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mendorong agar aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kertajati kembali hidup, selaras dengan mulai bergeraknya akivitas ekspor di masa pemulihan ekonomi.
Menggairahkan Transportasi Udara
Hujan deras turun di Kertajati, Majalengka Selasa sore pekan lalu. Ruang kedatangan domestik Bandara Internasional Kertajati masih terang benderang. Orang-orang sudah pulang. Setelah lima jam sebelumnya, bandara ini meriah. Boeing B737 Garuda Indonesia baru saja lepas landas menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Batam mengantar kargo.
Hampir setahun tidur, penerbangan kargo tersebut menjadi oase bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB). Sejatinya, Bandara kojo di kawasan Metropolitan Rebana ini pernah menikmati manisnya kue dari kargo.
Sampai April 2020 lalu, BIJB pernah mengelola 491 ton kargo yang diangkut memakai pesawat penumpang. Dengan Rute Balikpapan, Kualanamu, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Surabaya, Batam, Ujung Pandang, Menado, Semarang, serta internasional Jeddah & Kualalumpur. Lalu berhenti saat pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai dibukanya kembali penerbangan kargo dari Kertajati—dimana selanjutnya Garuda Indonesia menyiapkan satu penerbangan kargo ke Batam seminggu sekali, pertanda mulai pulihnya ekonomi.
Menurutnya membangkitkan Kertajati lewat bisnis kargo merupakan pilihan yang paling logis di tengah situasi pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 saat ini. Menurutnya BUMD tersebut harus menjalankan bisnis yang memberikan kepastian mengingat penerbangan orang masih terbatas. “Karena itu kargo menjadi pilihan logis yang bisa menjadi pengungkit ekonomi,” katanya.
Pihaknya juga memastikan akan meminta seluruh pengusaha Jawa Barat agar memanfaatkan layanan kargo dari Kertajati. Menurutnya banyak komoditas ekspor Jawa Barat yang permintaan serta pasarnya tinggi. Dia menunjuk komoditas ubi yang dibutuhkan Jepang, lalu ada jahe merah oleh Singapura dan Hongkong. “Permintaan masih banyak,” ujarnya.
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi menarik napas lega dengan mulai bergeraknya layanan kargo udara. Menurutnya peluang penerbangan kargo berkelanjutan hingga penerbangan penumpang pulih sangat terbuka. “Setelah imlek, biasanya mulai Maret itu penerbangan kargo bergerak,” katanya kepada Bisnis.
Menurutnya Garuda Indonesia akan menyiapkan satu pesawat dari Kertajati bagi para pengusaha logistik yang hendak mengirim kargo ke wilayah tertentu. Meski rute Batam yang diperkenalkan, namun jika kargo hendak dikirim ke Ujungpandang atau Kualanamu, akan sangat memungkinkan. “Konsen Kertajati nanti kargo, umroh dan haji,” tegasnya.
Selain kargo, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Garuda Indonesia sepakat bekerjasama dalam 6 (enam) ruang lingkup yaitu:Pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan kargo; Promosi dan packaging destinasi pariwisata; Pengembangan kawasan;
Pengembangan kualitas sumber daya manusia; Optimalisasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah; dan Bidang lainnya yang disepakati secara tertulis oleh para pihak, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan dari poin kerjasama tersebut pihaknya tengah menyusun strategi agar Garuda Indonesia juga bisa melayani penerbangan wisata dari Kertajati ke Bandara Nusawiru, Pangandaran. “Kita masukan adanya subsidi agar ada penerbangan ke sana,” tuturnya.
Menyuntikan subsidi APBD untuk menggenjot penerbangan udara ini menurutnya memungkinkan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa tahun lalu pernah bekerjasama dengan Merpati. “Kita masuk dalam rangka pemulihan ekonomi dan meramaikan Bandara Kertajati, direct flghtnya harus dibuat,” katanya.
Dia juga menilai potensi menggaet turisme dari kawasan Timur Tengah dari Kertajati ke Pangandaran sangat potensial jika Arab Saudi kembali membuka penerbangan haji dan umroh. “Orang Arab Saudi kan senang pantai, nanti bisa dari Jeddah ke Kertajati lalu ke Pangandaran,” paparnya.
Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq Budi Santosa pada bisnis memastikan urusan pengalokasian subsidi pada maskapai akan menjadi konsen pihaknya agar penerbangan di Kertajati bisa berkelanjutan. “Dalam waktu dekat kita akan evaluasi, kita berharap paling tidak sampai akhir tahun penerbangan masih terjaga tidak ada hambatan,” tuturnya.
Pihaknya juga dalam waktu dekat akan menautkan simpul-simpul logistik untuk memanfaatkan penerbangan kargo dari Kertajati. Menurutnya, ada kesiapan juga dari Gubernur Ridwan Kamil untuk menggerakan para pelaku bisnis logistik. “Penerbangan dari Kertajati ini salah satu bentuk bela negara,” katanya.
Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar Begin Troys memastikan pihaknya akan mendukung kelangsungan Bandara Kertajati di sektor energi. Sukses Pengoperasian Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) 10 MV untuk operasional industri sektor hulu migas milik Pertamina EP Asset 5, di Tabalong, Kalimantan Selatan berkongsi dengan PT. Pilar Bahtera Energi (PBE) dan PLN akan diterapkan di Bandara Kertajati.
Jika penerbangan rutin sudah kembali hidup, Kertajati menurutnya butuh pasokan listrik yang minus gangguan. “Kedip juga nggak boleh kalo bandaranya normal, ini akan kita coba terapkan di Bandara Kertajati. Ini salah satu bentuk dukungan kita, termasuk juga soal pasokan air kerjasama MUJ dengan PT Tirta Gemah Ripah,” paparnya.
Dukungan Stakeholder
PT Pos Indonesia menyambut baik pembukaan rute pengiriman kargo dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menuju Bandara Hang Nadim, Batam.
Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, pembukaan layanan angkutan kargo dari BIJB cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini, penerbangan kargo hanya dilakukan di tiga Bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Djuanda dan di Makassar.
"Kalau pembukaan sebagai terminal kargo menarik, selama ini kita juga belum pernah berpikir mengirim kargo dari BIJB, jadi kalau banyak pihak untuk kolaborasi dengan pemain logistik agar lebih murah menyalurkan lewat BIJB, PT Poss pasti ikut juga," kata Faizal kepada Bisnis.
Menurut Faizal, potensi penyaluran pasrcel maupun logistik dari Jawa Barat sangat besar. Pasalnya, di Jawa Barat memiliki jumlah UMKM dan juga industri yang besar."Jabar mungkin terbesar di Indonesia, kan logistik domestik dari Jawa ke luar Jawa, industi banyak di Jabar. Pengiriman terbesar di Jabar," kata dia.
Oleh karenanya dengan mulai beroperasinya BIJB melayani penerbangan kargo, ditambah dengan rencana pengoperasian Pelabuhan Patimban akan menjadi paket komplit infrastruktur logistik di Jawa Barat.
PT Pos sendiri saat ini tengah mencari peluang pasar baru di Jawa Barat untuk memanfaatkan layanan angkut kargo dari BIJB Kertajati. Menurutnya masih banyak produk asli Jawa Barat yang malah menggunakan layanan pengiriman dari bandara-bandara maupun pelabuhan di luar Jabar.
"Dengan adanya peluang kargo udara melalui BIJB saya pikir menarik karena banyak produk Jabar yang dibutuhkan daerah lain. Harapan kami kalau ini rutin setiap Selasa, kita cari opportunity additional, tidak memindahkan dari pengiriman eksisting, kita ingin cari peluang kargo dari produk Jabar," tambahnya.
Ia menambahkan, ke depan diharapkan BIJB Kertajati bisa menabah frekuensi dan rute penerbangan agar bisa mengakselerasi serapan pengiriman logistik udara dari BIJB. Utamanya, pengiriman logistik ke daerah Timur Indonesia seperti ke Nusatenggara dan Papua.
"Jadi kami menyambut baik imbauan itu (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil), tapi tentu saja semua bisnis, jadi pertama ini soal frekuensi, seberapa sering penerbangan ada dari Kertajati ke luar, dan jumlah rute, apakah hanya ke Batam, karena di Jakarta banyak ke kota-kota besar di Indonesia. Kemudian seberapa sering, itu menetukan, karena itu berpengaruh ke cost," ungkapnya.
Selain itu, pada 2021 ini, pihaknya juga akan memanfaatkan peningkatan volume transaksi dari berbagai platform market place dan UMKM. Caranya, yakni dengan beragam program dan juga penguatan plafform digital PT Pos.
"Kebanyakan dari UMKM, market place, itu banyak parcel. Dan juga banyak perusahaan-perusahaan banyak kontrak logistik dengan kita," jelas dia.
Terlebih, saat ini vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan pemerintah diharapkan mampu mengatrol perekonomian di Jawa Barat."Walaupun di masa pandemi, kargo relatif stabil, pengiriman kargo malah tumbuh. Hanya karena banyak angkutan udara tidak berjalan, jadi lewat laut jadi kendala. Di 2021, mudah-mudahan dengan vaksin ekonomi kembali bangkit, bisnis logistik ini akan semakin bangkit," imbuhnya.
Sebelumnya, Pengamat dan praktisi Bisnis Kargo Ferry Nursuardi mengatakan rencana Jawa Barat menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik sudah tepat meski prosesnya tidak bisa sekaligus. “ Kalau mau jadi pusat logistik harus jadi hub freighter [pesawat kargo],” katanya pada bisnis.
Dia mengaku bersama para pelaku bisnis kargo sudah membicarakan kemungkinan untuk menggeser layanan kargo dari Bandara Husein Sastranegara dan sebagian Soekarno-Hatta ke Kertajati. “Rata-rata sepakat, Bandara Kertajati harus jadi Freigther Center Hub. Kertajati sangat bisa, ditambah ada cargovillage, ini terbesar di Indonesia,” katanya.(K34,K57)
Artikel dikutip dari Laporan Khusus Bisnis Indonesia tanggal 3 Maret 2021
Suber Foto: Public Relations