Logo POSIND

About Us

Products

Media & Information

Business Partnership

PPID

Contact Us

Museum Pos Indonesia

Kebijakan Privasi PosIND

Apel Kesiapan Operasi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Thumbnail News Apel Kesiapan Operasi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Bandung, 17 April 2023 - Apel Kesiapan Operasi Selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) dilaksanakan pada hari senin, 17 April 2023 dilaksanakan di Kantor Cabang Utama Bandung 40000 dan di Kantor Pos seluruh Indonesia.

Sebagaimana sambutan saya pada Apel Kesiapan RAFI 1444 H Senin pekan lalu, yaitu tentang pentingnya Business Opportunity, Operational Excellence, dan Social Responsibility atau BOS dalam perencanaan menyongsong suatu event besar atau skala nasional, maka pada kesempatan apel kali ini saya ingin menekankan arahan secara lebih spesifik kepada kesiapan operasi sehingga kita mampu mewujudkan Operational Excellence.

Istilah Operational Excellence (Opex) pertama kali diperkenalkan oleh Fred Wieserma dan Michael Treacy dalam sebuah buku berjudul “The Discipline of Market Leader”. Buku yang ditulis berdasarkan riset dan wawancara selama lebih dari tujuh tahun terhadap para eksekutif di 65 perusahaan market leader itu menemukan bahwa tidak ada perusahaan yang dapat meraih kesuksesan dengan mencoba menjadi segala-galanya bagi kastemer.

Perusahaan, menurut hasil riset Wieserma dan Treacy, harus menemukan value uniknya dan menawarkan value tersebut kepada pasar. Keunikan yang ditawarkan itu antara lain Page 2 of 5 berwujud tiga value discipline yang harus dipilih salah satunya dan menjadi fokus utama perusahaan agar mampu memenangkan persaingan. Ketiga value discipline tersebut adalah product leadership, customer intimacy dan operational excellence (Opex).

Perusahaan yang fokus kepada disiplin Opex maka perusahaan dituntut untuk mengeksekusi segala rencana operasi yang menghasilkan produk dengan harga yang relatif murah dan tanpa cacat. Pendekatan Opex selalu berupaya menekan overhead cost atau biaya operasional dan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu lainnya. Karena fokus pada efisiensi biaya, maka peranan teknologi informasi dan inovasi digital dalam Opex menjadi sangat vital bagi perusahaan dengan disiplin Opex, termasuk Pos Indonesia khususnya dalam menghadapi tantangan operasi pada RAFI 1444 H.

Tantangan dalam menghadari RAFI 1444 H telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN saat mengunjungi sejumlah lokasi untuk meninjau kesiapan lapangan dalam menyongsong arus mudik Lebaran 1444 H. Menurut Presiden, semua pihak harus hati-hati dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik pada Lebaran tahun 2023 ini yang diperkirakan mencapai 45% atau sebanyak 123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan jumlah pemudik tahun lalu sebanyak 85,5 juta orang.

Sehubungan dengan itu, berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama khususnya dalam mengantisipasi permasalahan operasi di lapangan pada periode sebelum dan setelah Lebaran :

  1. Sukseskan kiriman Bansos Telur dan Ayam kerjasama Pos Indonesia dengan ID Food dalam rangka bantuan pangan pengentasan stunting kepada 1.466.089 Keluarga Risiko Stunting (KRS) pada tujuh provinsi di Indonesia. Pendistribusian berlangsung dalam tiga tahap selama tiga bulan mulai dari April hingga Juni 2023. Bansos berupa 10 butir telur dan satu kilogran daging ayam beku. Seremoni telah dilakukan di KCU Bekasi Sabtu 15 April 2023 . Adapun jumlah KRS yang mendapatkan bantuan pada penyaluran tahap awal adalah sebagai berikut : Banten 64.706 KRS, Jawa Barat 410.691 KRS,Jawa Tengah 322.496 KRS, dan Jawa Timur sejumlah 374.726 KRS. Selain di empat provinsi tersebut, ID Food juga akan mendistribusikan Bansos Telur dan Ayam ke Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat. Sebelum Idul Fitri bantuan akan disalurkan kepada 78 ribu KRS yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat. Sisanya akan disalurkan setelah Lebaran. Saya harap program ini dikawal betul sehingga bisa tuntas sesuai Agreement yang kita sepakati dengan ID Food.
  2. Lanjutkan Distribusi Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2023 sebanyak 13.288.607 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau KPM dengan Page 3 of 5 kuantum jumlah 132.886.070 kg, pendapatan sebesar Rp 206 Miliar per bulan atau Rp 618 Miliar selama tiga bulan sejak Maret 2023. Khusus alokasi tahap 1 bulan Maret harus sudah diserahkan kepada PBP sebelum Idul Fitri. Saya harap program Bansos Telur, Ayam dan Beras ini dapat dilaksanakan Tepat Waktu, Tepat Kualitas dan Tertib Administrasi.
  3. Pedomani Surat Edaran Direktur Operasi dan Digital Service Nomor ; SE 007/Dir- 3/0423 tanggal 5 April 2023 tentang Panduan Operasional Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Surat Edaran tersebut memberikan panduan menghadapi Idul Fitri dalam bidang :
    1. Operasi Layanan Kurir Logistik dan Layanan Jasa Keuangan
    2. Bidang Helpdesk dan Quality Control,
    3. Contact Center,
    4. Dukungan Teknologi,
    5. Human Capital Management, dan
    6. Sasaran Mutu.
  4. Antisipasi dampak SKB Dirjen Perhubungan Darat,Kakorlantas POLRI, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 H. Dalam SKB tersebut antara lain diatur beberapa poin yang berbeda dengan aturan tahun 2022, yaitu :
    1. Hantaran POS tidak dikecualikan (POS dalam arti luas bukan hanya Pos Indonesia) dari pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2023 dengan pertimbangan bahwa penyelenggara tidak mengangkut barang dalam jumlah sangat besar
    2. Arus mudik dan arus balik berlaku mulai 17 April sampai dengan 2 Mei 2023.
    3. Pengaturan Kendaraan Ganjil Genap, Kendaraan Angkutan Umum dengan Tanda Nomor Kendaraan warna kuning.
  5. Dalam kondisi kiriman pos terhambat dan berpotensi stagnan dampak dari arus mudik via darat perlu disiapkan alternatif distribusi :
    1.  Rute Pulau Jawa khusus Kantor Tukar Udara Soekarno-Hatta, SPP Semarang, dan SPP Surabaya untuk dikirim via Udara.
    2. Rute Luar Jawa, Pekanbaru, Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan untuk alternatif dikirimkan via Udara.

Guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas operasi dalam menghadapi RAFI 1444 H maka seluruh jajaran operasi dari tingkat Pusat, Regional dan KCU/KC harus bersiap siaga untuk melaksanakan SOP mulai di proses First Mile, MidMile, LastMile dan memonitor setiap tahapan proses secara kontinyu melalui WarRoom agar irregularitas dapat diantisipasi lebih awal. Dengan adanya fenomena meningkatnya pergerakan masyarakat selama mudik, meningkatnya kerawanan sosial dalam distribusi Bansos, dan adanya SKB tentang Arus Mudik dan Arus Balik, Insan Pos saya harap selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas jika sewaktu-waktu terjadi kondisi yang memerlukan tindakan cepat. Tingkatkan terus koordinasi dan komunikasi sehingga setiap permasalahan dapat tertangani dengan tuntas.

 

Pos Indonesia Logo

Follow PosIND

  • Icon Facebook
  • Icon Instagram
  • Icon Twitter
  • Icon TikTok
  • Icon YouTube
© PT Pos Indonesia (Persero) 2023